SKRIPSI BAB III (TGT)
kunjungi alamat sebagai madin t ti,, mgkin ada yg bs di gunakan,,,, thnx,,
Rabu, 26 Juni 2013
Belajar Ilmu Komputer: Cara Copy File Ke CD
Belajar Ilmu Komputer: Cara Copy File Ke CD: Cara copy file ke CD (compact Disk) biasa disebut dengan file burning (bakar file), jangan dibakar di atas bara atau nyala api ya nanti mal...
Jumat, 21 Juni 2013
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A.
Rancangan
Penelitian
Berdasarkan tujuan
penelitian untuk mengetahui hasil dan aktivitas siswa yang diajarkan melalui
model pembelajaran kooperatif tipe TGT, maka penelitian ini dibuat dalam dua
kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok ini mendapat
perlakuan pembelajaran yang sama dari segi tujuan dan isi materi pembelajaran,
yang membedakannya adalah: pada kelas eksperimenl mendapat perlakuan dimana
kelas ini pokok bahasan sumber daya alam melalui model pembelajaran kooperatif
tipe TGT, sedangkan pokok bahasan sumber daya alam pada kelas kontrol
menggunakan model pembelajaran biasa.
Berdasarkan hal
tersebut maka tujuan penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari
suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding
dengan kelompok lain yang menggunakan perlakuan berbeda. Misalnya, suatu
eksperimen dimaksudkan untuk menilai dan membuktikan pengaruh perlakuan pendidikan
(pembelajaran dengan metode pemecahan soal) terhadap hasil belajar sains pada
peserta didik atau untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh
perlakuan tersebut bila dibandingkan dengan metode pemahaman konsep.[1]
Penelitian
eksperimen bentuk rancangan the one group
pre-test post-test design mendapat satu kelompok yang terlebih dahulu
diberikan tes awal. Kemudian diberikan perlakuan serta dilakukan tes akhir.
Untuk mendapatkan kesimpulan efektifnya perlakuan tersebut maka dilakukan
dengan membandingkan hasil tes akhir. Jika ternyata hasil tes akhir lebih baik
dari pada hasil tes awal, maka perlakuan ini dinyatakan berhasil.[2]
Rancangan penelitian yang dilakukan di lapangan
yaitu:
1. Mempersiapkan
perangkat pembelajaran yaitu silabus, RPP dan alat evaluasi (soal).
2. Memberikan
tes awal (pre-test) untuk melihat kemampuan awal siswa sebelum menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe TGT.
3. Melakukan
pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT pada materi sumber daya alam.
4. Setelah
sumber daya alam selesai diajarkan, siswa diberi tes akhir (pos-test) untuk
mengetahui tingkat prestasi belajar sains siswa.
Tabel. 1.
Rancangan penelitian
Kelompok
peneliti
|
Tes
awal
|
Perlakuan
|
Tes
akhir
|
Eksperimen
(kelas
|
|
TGT
|
|
Kontrol (
|
|
Non
TGT
|
|
B.
Populasi
dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi
adalah keseluruhan objek yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Setiap
eksperimen selalu melibatkan objek karena penetapan objek penelitian merupakan
salah satu hal yang sangat penting atau kata lainnya yang dianggap cocok dalam
penelitian, karena penelitian itu sendiri bertujuan untuk mengambil kesimpulan
objek secara keseluruhan.[3]
Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas IV MIN Tungkob
tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari kelas
,
dan kelas
.
2. Sampel
Sampel
adalah sebagian atau wakil dari populasi.[4]
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas
, dengan jumlah siswa 35 orang sebagai
kelas eksperimen dan yang menjadi kelas kontrol yaitu kelas
, dengan jumlah siswa 36 orang. Sampel
diambil dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu penetapan sampel yang dianggap dapat mewakili populasi dan
mempunyai tujuan untuk membandingkan kelas tersebut, serta adanya persetujuan
guru bidang studi IPA untuk dijadikan kelas itu sebagai sampel pada MIN Tungkob
Aceh Besar.
C.
Sumber
Data
Data diperoleh dari
hasil penelitian, data-data tersebut dikumpul melalui beberapa teknik
pengumpulan data diantaranya: observasi, tes awal dan tes akhir siswa. Data observasi dilihat dari akivitas siswa
pada saat pembelajaran berlangsung, sedangkan untuk tes awal dan tes akhir
yaitu dilakukan pada awal dan akhir pembelajaran.
D.
Teknik
dan Alat Pengumpulan Data
Penelitian yang penulis
laksanakan bersifat eksperimen, maka teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini berupa observasi, tes awal dan tes akhir, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat dalam uraian berikut ini:
1. Observasi
Observasi
yaitu tinjauan langsung ke lapangan yang dilakukan di dalam ruangan kelas untuk
mendapatkan informasi tentang proses pembelajaran sains. Tujuan observasi yaitu
untuk melihat situasi dan kondisi kelas serta mengamati aktivitas siswa dan guru
selama proses pembelajaran berlangsung, data ini diperoleh dengan menggunakan
lembar observasi siswa dan guru.
2. Tes
Tes
adalah cara yang dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka
pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas
atau perintah-perintah yang harus dikerjakan sehingga atas dasar yang diperoleh
dari hasil pengukuran tersebut dapat melambangkan pengetahuan atau keterampilan
siswa sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran.[5] Tes
yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tes awal (pre test) dan tes
akhir (pos test).
Tes
awal artinya tes yang diberikan kepada siswa sebelum dimulai kegiatan
pembelajaran, mengenai pokok bahasan sumber daya alam, tes awal ini bertujuan
untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki peserta didik sebelum adanya
perlakuan pada kedua kelas. Yaitu, kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tes
akhir yaitu tes yang diberikan kepada peserta didik setelah berlangsungnya
proses pembelajaran mengenai pokok bahasan sumber daya alam, tes akhir ini
bertujuan untuk melihat perbandingan perubahan. Yaitu, terjadi antara skor
pretes dengan skor pos-test pada kedua kelompok tersebut.
3.
Analisis
Data
1. Data
aktivitas siswa dan guru
Data aktivitas siswa dan
guru diperoleh dari lembaran observasi yang dilihat pada saat pembelajaran
berlangsung, data ini dianalisis dengan menggunakan rumus persentase, seperti
yang dikemukakan oleh Anas Sudjana.
P =
x
100%
Keterangan:
P : Persentase yang dicari
f : Frekuensi yang diperoleh
N :
Jumlah responden[6]
Persentase nilai rata-rata (NR) =
100%
Kriteria taraf keberhasilan:
90%
≤ NR ≤ 100% : Sangat baik
80%
≤ NR < 90% : Baik
70%
≤ NR < 80% : Cukup
60%
≤ NR < 70% : Kurang
50%
≤ NR < 60% : Sangat kurang
2. Data
tes
Data yang diperoleh
dari hasil penelitian, yaitu hasil tes siswa diuji dengan menggunakan rumus
uji-t, sebagaimana yang dikemukakan oleh Sudjana.
t =
Keterangan:
t :
Jumlah t yang dicari
S :
Nilai simpangan baku gabungan
Analisis data merupakan
tahap yang paling penting dalam suatu penelitian, karena pada tahap ini hasil dari
penelitian dapat dirumuskan setelah semua data terkumpul, untuk mendeskripsikan
data penelitian dilakukan dalam bentuk deskripsi frekuensi yang bertujuan untuk
melihat ketuntasan belajar siswa, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Siswa
dinyatakan tuntas belajar apabila mencapai daya serap 65%.
b. Ketuntasan
klasikal tercapai apabila paling sedikit 85% dalam kelas tersebut telah tuntas
belajar.
[1] Supardi, Penelitian Eksperimen Dibidang Pendidikan, Makalah http://,
Pdf Adobe Reader Com. Diakses 19 Maret 2013: 00:11, hal. 3
[2] Sunarto, Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Surabaya: UNESE
Universiy Press, 2001), hal. 92.
[3] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), hal. 102.
[4] Suharsimi
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktis.,,,’ hal. 131
[5] Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2007), hal. 67.
[6]Anas Sudjana, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta:
Rajawali, 1989), hal. 40.
Langganan:
Postingan (Atom)